SEHATI BERGERAK DAN MAJU BERSAMA (Rekoleksi Orang Tua/Wali Peserta Didik)

Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas anaknya. Berhasil atau tidaknya seorang anak tentu ada peran orang tua yang mendidik dan membesarkan dari kecil hingga dewasa, dari yang belum sekolah sampai yang sudah sekolah. Karena seorang anak lahir ibarat kertas kosong, tergantung apa yang  akan ditulis, mendidik dan membimbing sampai pada suatu titik keberhasilan proses pembelajaran.

Orang tua yang dapat dikatakan berhasil mendidik anak yaitu dalam kertas kosong tersebut. Figur orang tua dalam mendidik anak dari semenjak lahir tentu bisa diibaratkan orang menulis di kertas kosong tersebut dan ketika seorang anak berada di lingkungan sekolah, di situ merupakan tanggung-jawab seorang guru untuk mampu membentuk pribadi anak tersebut menjadi lebih baik untuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Oleh karena figur kedua tokoh (orang tua dan guru) sangat penting dalam membentuk kepribadian anak atau peserta didik, apalagi di era globalisasi yang kadang dapat merusak kepribadian peserta didik, maka SMP SWASTA KATOLIK SANTA URSULA ENDE memandang perlu melakukan rekoleksi dengan tema”SEHATI BERGERAK DAN MAJU BERSAMA.” Kegiatan rekoleksi ini dikemas sedemikian rupa karena memiliki tujuan yang sangat mulia yakni MENGOLAH DIRI  dan mendekatkan ORANG TUA peserta didik  pada SPIRITUALITAS  dan NILAI-NILAI SERVIAM dalam proses pendampingan di rumah.

RD Norbertus Labu dalam paparannya  dihadapan orang tua peserta didik kelas 7, 8 dan 9  mengatakan Orang tua adalah model pertama yang anak amati, oleh karena itu ia harus memiliki model yang memiliki kompetensi (cinta dan belas kasih, integritas, keberanian dan ketangguhan, semangat persatuan, totalitas dan semangat pelayanan).

Semoga dengan rekoleksi ini kolaborasi antara orang tua, guru dan peserta didik  dapat menghasilkan buah yang  baik yang akan dinikmati oleh siapa saja pada waktunya. Salam Serviam. //Rikar Tobi (Humas SMP Ursula Ende)